Geliat bisnis esex-esex di Kota Batik Pekalongan, diketahui tak berbeda jauh dengan kota-kota lainnya. Tak hanya mereka yang klasik mangkal di pinggir jalan, modus memakai media sosial semakin banyak.
Berbagai lapisan usia, tua, setengah baya bahkan ABG (Anak Baru Gede) yang terlibat dalam bisnis lendir itu. Bagaimana cerita mereka, simak penelusuran tim wartawan Memo Jateng.
SELENGKAPNYA
BACA : KORAN RAKYAT MEMO JATENG
EDISI SENIN 26 NOVEMBER 2018